ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Rabu, 09 April 2014

Kualitas atau Agama

hari ini Rabu 9 April 2014 sedang diselenggarakan pemilu DPR dan DPRD. pemilu ini dilaksanakan untuk menentukan siapa siapa aja yang akan mendudukin kursi DPR dan DPRD selama 5 tahun mendatang, nasib bangsa indonesia selama 5 tahun mendatang katanya juga ditentukan saat ini, karena itu orang berbondong bondong datang ke TPS mencoblos para kandidat yang pas di hati pas dan pas memenuhi dompet hahaha. sejatinya memilih peemimpin itu ya yang berkualitas, yang memiliki kapasitas untuk memimpin dan membawa bangsa indonesia ini jadi lebih baik, katanya....

ngomongin pemimpin yang berkualitas, gw jadi punya pertanyaan apa agama salah satu kualitas yang termasuk dalam diri seorang pemimpin?
kenapa gw nanya gini? awalnya karena gw ngeliat salah satu postan temen gw di path yang mengatakan bahwa " pemimpin kok dipilih berdasarkan agamanya" dan alasan ke dua adalah karena telp dari ibu tercinta yang berada jauh di rumah, awalnya si ibu ibu itu nanya apakah di kota gw kuliah ini gw ikut milih, gw bilang TIDAK, karena gw malas menjelaskan alasan gw tidak milih ke pada si ibu gw bilang aja "ga tau siapa calon calonnya", lalu si ibu bilang "biarpun kita ga tau siapa calonnya ya harus tetap milih, pilih partai partai * biar orang * bisa nempatin kursi itu, bla bla bla (* salah satu agama)" gw ga terlalu inget apa aja omongannya karena biasa ibu ibu suka nyerocos sepanjang kali lebarnya lapangan bola. setelah menyudahi telp dari ibu dengan hanya menjawab iya iya, gw langsung mikir gila emak gw rasis banget yak -__- .

ya seperti yang telah disebutkan, omongan si emak dan teman gw itu ngebuat gw mikir apa agama tertentu termasuk kualitas yang harus di miliki seorang pemimpin ya? padahal kalau menurut gw sih tidak, gw beranggapan sepanjang orang itu memang berkualitas dan layak jadi seorang pemimpin ga peduli apapun agamanya gw akan pilih dia. memilih seorang pemimpin berdasarkaan agama itu sih jatohnya rasis dan sombong menurut gw. kok sombong? iya karena orang orang yang memilih berdasarkan agama itu cendrung menyisipkan rasa dan statment bahwa agamanya yang lebih baik, dan yang layak memimpin.. akhirnya alasan itu cuma perasaan superior individu terhadap apa yang dia yakini.. ego yang pasti dimiliki manusia. emang apa salahnya dipimpin oleh orang yang agamanya berbeda sama kita? sepanjang segala kebutuhan terpenuhi, selama itu bisa membawa segala sesuatunya ke arah yang lebih baik gw rasa sah sah saja. gw rasa rakyat lebih peduli dengan orang yang bisa membantu mereka mengisi perut yang sudah berhari hari tidak di isi, orang yang bisa menjamin mereka tidak tidur di jalan dan kedinginan, orang yang mengkayakan yang miskin bukan hanya mengkayakan yang sudah kaya.

gw rasa semua agama mengajarkan tolerasi antar beragama tapi justru orang orang yang beragama ini yang sibuk salah menyalahkan, hujat menghujat. menurut gw apapun agamanya tuhan itu sebenarnya satu hanya beda penyebutan. ketimbang ribut sana sini merasa paling benar dan baik mending beranggapan bahwa semuanya benar dan baik kan.