ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Kamis, 31 Mei 2012

Haruskah Ku Mati - Ada Band

bagaimana mestinya
membuatmu jatuh hati kepadaku
tlah kutuliskan sejuta puisi
meyakinkanmu membalas cintaku

haruskah ku mati karenamu
terkubur dalam kesedihan sepannjang waktu
haruskah kurelakan hidupku
hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
hentikan denyut nadi jantungku
tanpa kau tau betapa suci hatiku
untuk memilikimu

adakah keikhlasan
dalam palung jiwamu mengetukku
ajarkanmu bahasa perasaan
hingga hatimu tak lagi membeku

haruskah ku mati karenamu
terkubur dalam kesedihan sepannjang waktu
haruskah kurelakan hidupku
hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
hentikan denyut nadi jantungku
tanpa kau tau betapa suci hatiku
untuk memilikimu

tiadakah ruang dihatimu untukku
yang mungkin bisa tuk kusinggahi
hanya sekedar penyejuk disaat ku layu
ku tlah menantimu hingga akhir masa


untuk kamu yang sedang ku perjuangkan cintanya.
semoga suatu saat akan ada tempat untukku lagi.

Rabu, 30 Mei 2012

kita pernah lewati dinginnya hujan dalam dekap
kita pernah lalui malam dalam desah yang mereka sebut cinta
kita pernah lewati hangat dalam basahnya kecup
kita pernah lalui hari dalam tawa dan juga kecewa
kita pernah lewati banyak hal saat menjadi "kita"

menit demi menit bergulir,
menjadikan jam berganti menjadi hari,
mengganti hari menjadi bulan,
dan bulan menjadi tahun.
merubah kita menjadi aku dan kamu.

banyak hal berubah, kamu, rasa tapi tidak aku.

haruskah kusalahkan waktu yang membuatmu berubah?
haruskah kusalahkan hatimu yang memilih mencintai orang lain?
haruskah aku salahkan diri karena masih saja tetap mencintaimu?
haruskah aku salahkan tuhan karena jalannya yang begitu perih?

jawabanya adalah "Tidak"
aku tidak berhak menyalahkan siapapun, baik
waktu, hatimu, diriku maupun tuhan.
karena takdir sedang menjalankan tugasnya, aku tidak dapat melakukan apapun.

untukmu yang mungkin sedang membayangkan gadis lain,
sementara aku masih menangisi perpisahan.
tenang dan berbahagialah sayang walau harus di atas lukaku.




Selasa, 29 Mei 2012

Jadilah Pemaaf.

jangan menjadi pendendam, jangan buat hatimu kotor dengan hal hal yang tidak penting.
jadilah pemaaf,
aku tau tidak mudah.. tapi orang lain sebagaimana juga kamu hanya manusia, tempat salah dan khilaf.
jadilah pemaaf,
yang mampu memberi sedikit ruang di antara benci.
jadilah pemaaf,
karena sang pendendam tidak pernah temukan bahagia yang hakiki.


untuk kamu yang sedang disulut emosi,
tenanglah sayang, amarah tak menyelesaikan apapun,
harusnya kamu sudah belajar itu dari "kita".

Senin, 28 Mei 2012

aku tidak akan berusaha melupakanmu dengan sengaja
aku tau itu tidak akan berhasil
itu hanya membuat aku menipu diri dan di dera sakit.

aku akan mengingatmu
selama mampu, selama ingin
aku akan mengingatmu
hingga nanti, waktu yang akan mengikis ingatan tentangmu.




ditengah ingatan tentang kamu
yang masih saja mengakar begitu kuat.

Minggu, 27 Mei 2012

Untukmu di Mana Rindu Tercipta

seperti biasa, kini larut malam dan aku belum juga terlelap.
kamu, apakah kamu sama denganku? masih terjaga hingga selarut ini.
aku rasa ya, aku cukup mengenalmu, hingga tau kamu masih saja berkutat dengan tugas tugasmu itu,
aku hanya berharap kamu tidak meminum kopi berlebihan.

malam ini aku tidak menangis, entah.. mungkin lelah atau air mataku sudah mengering saking seringnya kukuras sebulan terakhir ini.
tenang, kamu tidak perlu khawatir, aku baik baik saja walau sakit ini menggigit.

aku merindukanmu, hampir setiap saat.
emmm, aku tidak memaksamu merindukanku, aku cukup tau kalau kamu ingin membuang keberadaanku dari hidupmu.
biar rinduku ini aku yang urus.

aahhh maaf, malam ini aku tidak ingin membahas betapa sakitnya aku.
aku hanya ingin membahas betapa aku merindukanmu.
hari ini, setelah badai semalam yang memporak porandakan hatiku, membuatnya patah dan menjadi tak jelas bentuknya, aku membaringkan diriku di bangku bambu, sekedar menatap langit dan bersantai.
cuaca sedang baik, saat ini mentari sedang malu atau sedang bersiap berganti posisi dengan bulan, angin bertiup semilir, membuatku nyaman dan teduh.
aku menutup mata, menikmati setiap jengkal nyamannya.
tiba tiba sebuah ingatan terlintas, ingatan tentang senja dan hujan, ingatan tentang jatuh cintaku dan dekap eratku padamu.
aku merindukanmu, sayang rindu ini tak lagi mempunyai tempat untuk di daratkan, karena kamu mahluk yang membuat rindu ini tercipta tak lagi bersamaku.


love senja
adelia

Sabtu, 26 Mei 2012

Hanya Cinta, Tanpa Karena dan Tetapi.

aku selalu mereka reka 
apa yang sedang kau pikirkan
apa yang sedang kau rasa

kau diam 
tak tujukan sakit
tak tunjukan kehilangan

berbeda denganku sayang
kamu terlihat cukup tenang disana
berbeda dengaku sayang
kamu nampak baik baik saja

ya kamu terlalu berbeda dan tak bisa kubaca.

sayang baru kemarin aku tau alasan semua diammu
baru kemarin aku tau mengapa kau begitu dingin
ya baru kemarin aku tau rasamu.

katamu kamu mencintaiku karena perhatian yang kuberikan kala dulu.
dan kini setelah tak kau dapatkan perhatian itu, kamu pergi.

kamu tau sayang saat kubaca deretan kata itu
air mataku berderai 
hatiku patah 

sayang... hanya sebatas perhatiankah kadar cintamu untukku di ukur?
apa cintamu untukku selalu butuh alasan, hingga ketika alaasan itu hilang cintamu juga hilang?
tidakkah kamu pernah mencintaiku karena itu aku?

kamu kembali diam
membiarkan aku sibuk dengan rasa sakit dan derai air mataku.
hingga lelah menyergap dan dayaku habis.


ya sayang kamu dan aku berbeda
kamu mencintaiku dengan alasan
sedang aku mencintaimu tanpa perlu di awali alasan apapun

aku mencintamu tanpa karena dan tanpa tetapi
hanya cinta
ya sesederhana itu.

sayang atas alasan cinta
aku masih di sini
aku masih berharap walau tak yakin.

atas alasan cinta 
aku selalu memaafkanmu
rasa sakit karenamu selalu tak kuabaikan

Jawab Aku Tuhan!

hai tuhan, aku harap ini tidak terlalu dini untuk bercerita padamu, aku harap aku tidak mengganggumu.
tuhan aku sedang sangat sedih, air mataku mengalir deras tak terbendung.
tuhan, ia orang yang kusayangi berkata padaku "dulu yang buat aku sayang sama kamu, pas kamu nyemangatin aku pas papa meninggal, aku suka cara kamu perhatian sama aku, tapi pas pacaran aku ga nemuin hal itu lagi dari kamu"
kamu tau tuhan? ada yang terkoyak saat kubaca deratan kata itu, mataku sontak kabur karena air mata yang menggenang.
apa sayang ia padaku hanya diukur sebatas perhatianku?
tuhan.. apa mencintai seseorang membutuhkan alasan?
bila alasannya mencintaiku adalah perhatianku, ketika perhatian itu hilang, apa cintanya untukku juga ikut hilang?
lalu apa artinya hari hari yang kulalui selama ini bersamanya tuhan? apakah tidak ada yang berkesan selain perhatian itu?

tuhan, aku mencintainya tanpa perlu di awali alasan apapun.
tanpa tau alasan mengapa aku mencintainya, aku sudah menemukan diriku jatuh cinta begitu saja padanya.
untukku, aku mencintainya karena ia adalah ia.
aku mencintai segalanya, entah itu baik dan buruknya.
meski kadang aku kecewa dan terluka karenanya aku selalu mampu memaafkannya.

tuhan tolong katakan padaku.
apa yang salah dariku atau darinya?
mana yang sebenarnya cinta?
apa cinta membutuhkan alasan atau tidak?
tuhan caraku yang salah dalam mencintai atau ia yang salah menafsirkan itu cinta?
apa yang harus kulakukan?
jawab tuhan, kumohon jawab aku!

mereka = Sahabat juga Keluarga.

gw lebih dari tau, keluarga itu penting, keluarga segala galanya, keluarga yang akan nolong gw tanpa pamrih ketika gw susah. tapi apa lo tau? keluarga itu bukan cuma nyokap, bokap, kakak, adek atau orang orang yang punya hubungan darah sama lo.

diumur gw yang 17 tahun, kasarnya gw harus pergi keluar dari rumah yang nyaman buat nuntut ilmu, halusnya sih kuliah di luar kota.
sekarang?? umur gw tetep 17 tahun, tahun besok juga, tahun tahun mendatangpun umur gw tetep 17 tahun!!

dulu, jamanya gw masih sekolah smp, sma .. gw punya banyak temen, bahkan beberapa dari mereka gw lebelkan "SAHABAT" . dulu ketika gw masih hidup nyaman dirumah, ketika semua kebutuhan gw di perhatiin dan di urusin sama nyokap, ketika gw belum sepenuhnya mandiri. orang orang yang gw sebut sahabat itu adalah orang orang yang kalau disekolah terus bareng bareng sama gw, dari jam masuk sekolah, istirahat sampe bubar sekolah. orang orang yang gw sebut sahabat itu mereka yang suka tuker cerita sama gw. orang orang yang gw sebut sahabat itu mereka yang care sama gw. orang orang yang gw sebut sahabat itu mereka yang tetep ada ketika gw susah ataupun seneng. waktu itu persahabatan masih dalam lingkup yang sederhana, masih dalam lingkup yang terbatas, masih dalam lingkup sekolah dan beberapa kehidupan pribadi yang cetek. gw ga bilang itu ga berharga atau ga berkesan, gw menganggap itu hal yang penting dan sangat berharga.


sekarang, ketika gw harus jauh dari rumah, mengurus kebutuhan gw sendiri dari yang kecil sampai yang besar, ketika gw harus mandiri (walaupun belum secara finansial) orang orang yang gw sebut sahabat jadi punya makna yang lebih dalam dari ketika gw masih smp atau sma.


gw bukan orang yang gampang bergaul, gw sebenernya pemalu hahahaha, gw si pemalu yang orang orang kira sombong.
kehidupan kuliah dan kost gw diisi sama banyak orang, semuanya penting, tapi dalam hidup selalu ada beberapa yang paling penting kan.
kami 5 sekawan (gw sendiri nyengir2 baca ini), gw tentu aja yang paling cantik. miss E yang selalu bawa bawa buah melon a.k.a dada besar hahahaha, si cantik yang paling rajin urusan materi kuliah. miss H yang punya kekuatan membunuh luar biasa dengan kentutnya, si cantik yang sensian. miss F yang punya segudang gebetan, tapi ngakunya paling sayang sama si aa, si cantik yang paling getol senam. miss U yang tukang manas manasin sejati, kompor paling yahut sedunia, si cantik yang makannya paling pilih pilih.
gw bareng mereka kira kira hampir 2 tahun, banyak hal yang udah di laluin, ga selalu nyenengin, pernah beberapa kali cekcok dan diem dieman, tapi nyatanya sampai saat ini kami masih sama sama, sesuatu yang harus di syukuri.
dalam kehidupan gw yang kuliah dan ngekost ini, mereka yang selalu ada, ketika gw sakit yang ngurusin gw ya mereka, dari beliin obat sampe beliin makanan, ketika uang gw abis mereka yang ada buat nolongin, ketika gw seneng seneng mereka orang yang gw cari dan temuin pertama kali, ketika gw sedih (misalnya kaya sekarang-patah hati-) mereka orang orang yang ngehibur sekaligus manas manasin, ketika gw salah mereka orang orang yang nasehatin gw, ketika gw mulai sibuk sama dunia gw sendiri mereka yang narik gw buat kembali ke dunia nyata.
ya mereka yang sekarang gw lebelkan sebagai "SAHABAT" dan karena keberadaan mereka yang begitu besar dan berarti mereka juga jadi "KELUARGA" buat gw.

walaupun kadang gw suka ngambek ngambek ga jelas, suka marah marah ga jelas, ga usah di tanya sesayang apa gw sama mereka, itu pertanyaan yang udah jelas jawabannya.
gw bersyukur tuhan menghadirkan mereka buat gw.

sedikit copas kata kata salah satu dari mereka
"ya mereka sahabat, sahabat yang selalu menghadirkan air mata bahagia"



Jumat, 25 Mei 2012

Menunggu Senja

seorang gadis sedang duduk di bangku bambu, dia diam, menengadahkan kepalanya menatap langit. saat itu sore masih beratapkan langit biru terang dengan awan menggumpal besar besar,putih.
tak ada kata yang keluar dari mulutnya, semua hening, hanya sesekali terdengar suara gemerisik daun yang tertiup angin.
gadis itu nampak tenang atau cendrung tak menampakan emosi, tapi jauh dari apa yang terlihat, hatinya pilu, banyak kata yang sedang dia bagi dalam diam, dia sibuk berdialog dengan hatinya. kadang mengeluh, kadang memaki, kadang bertanya, tak ada yang tau apa yang sebenarnya di rasa bahkan dirinya sendiri.

gadis itu masih duduk disana, masih memandang langit yang sama, dengan wajah datar yang sama dan emosi yang sama, hanya sesekali matanya beralih memandang sawah yang terhampar bagai permadani hijau di sampingnya.
sore kian larut, langit tak lagi biru terang, ada warna lain yang menyusup di balik awan putih itu, sinar emas yang teduh. si gadis masih setia disana.

tak lama seorang teman yang tak sengaja lewat bertanya, aneh melihat dia yang hanya duduk diam memandang langit "kamu ngapain?" , "menunggu senja" jawabnya kalem sambil mengulum senyum.


love senja
adelia

Kamis, 24 Mei 2012

DOAKU.

selamat malam tuhan,pasti kau tidak kaget lagi melihat aku yang sering berkunjung dan berbicara denganmu akhir akhir ini.
kuharap kamu tidak bosan tuhan, karena ini masih tentang dia.
tuhan... kau tau kan, aku mulai sangat lelah, ya dengan rasa sakit ini.
aku mulai berfikir untuk menyerah dengan segala urusan cinta ini tuhan, atau minimal mengambil cuti panjang dalam urusan rasa. aku ingin meletakannya di sudut hati dan mulai melanjutkan hidup.
iya aku tau tuhan, kau tidak perlu terus menerus mengutus mereka untuk menghardikku karena begitu lemah atau mengasihaniku karena begitu bodoh. bukankah kau yang menciptakan hati dengan segala aturannya sendiri, bukankah kau yang membuat otak ini tak berfungsi ketika hati berulah, jadi tuhan tolong buat mereka diam.

tuhan, aku berterimakasih karena kau mengutus seseorang yang tidak menghakimiku, orang yang tetap mau menasehatiku walau aku sering kali memarahinya karena nasehat yang dia berikan, orang yang membuatku menyadari banyak hal.seseorang yang begitu baik padaku walau sering kuperlakukan tak adil.

ketika aku mengeluh tentang rasa sakit ini, marah dan gusar. dia berkata "tenanglah, kamu tidak perlu terlalu bersedih, rodamu hanya sedang berputar, kamu tidak akan selamanya merasa seperti ini"
kau tau tuhan.. saat itu aku marah, aku berkata "lalu kapan kembali berputar, mungkin ketika berputar, aku sudah babak belur, berdarah darah dan mati rasa karena kelelahan"
mendengar ucapanku dia tidak marah tuhan, kembali dia berkata "saat ini rodamu sedang berputar, kamu sedang ada di bawah, selama ini kamu di atas tapi kamu ga sadar, karena itu nyaman kamu menganggap itu hal yang biasa dan wajar" mendengarnya aku diam, lalu pergi meninggalkannya.

baru kemarin malam tuhan.. dengan kepala jernih aku memikirkan yang dia katakan padaku.
dia benar.. rodaku sedang berputar. selama ini aku berada di atas, aku dicintai, di buat bahagia, diberikan segala yang ku mau tanpa harus membalas apapun kepada mereka. aku anggap itu wajar karena mereka menyanyangiku. tapi tuhan kini aku di bawah, aku sakit melihat semua perasaan cintaku yang di abaikan, melihat usahaku untuk membuat ia senang tak pernah berarti besar dan sia sia, melihat dia begitu cepat melupakan aku.

aku pernah menganggapmu jahat tuhan, aku marah dan banyak menggugatmu karena kamu memberiku rasa cinta yang begini besar kepada ia yang tak mencintaku, atau setidaknya dalam bayanganku ia tak mencintaiku atau tak mencintaiku sama besar seperti aku mencintainya. yaa dalam bayangku.. karena sesungguhnya aku tak pernah tau yang ia rasa, ia menghilang selepas malam perpisahan itu, diam tak bergeming, sementara aku sibuk dengan segala rasa sakitku. jadi ini hanya spekulasi yang kulakukan sesukaku.
karena perasaan sakit dan segala emosi buruk yang bersarang dihatiku, aku lupa tuhan kalau tidak mungkin kamu mau melihat aku, umatmu, sakit.
saat ini kamu hanya sedang memberiku pelajaran, kamu sedang mencoba membuka mata dan hatiku karena selama ini aku buta, selama rodaku di atas aku cendrung angkuh, aku tak menghargai segala kasih sayang yang mereka berikan, hingga akhirnya aku sakit dan tau kalau bahagia itu berharga. ya benar.. tanpa rasa sakit aku tidak akan tau apa itu bahagia, aku akan tetap memandang bahagia sebagaiman dulu, tak berharga.

ya.. sering kali aku harus membayar mahal untuk sebuah kesadaran sederhana tentang hidup.

tuhan.. aku titip ia, senja.
aku mohon kau menjaganya dari segala hal buruk dan sakit.
emm.. kau jangan tertawa tuhan... kau benar, kau tau benar aku masih begitu mencintainya.. aku memutuskan hanya berhenti mengusik hidupnya, bukan berhenti mencintainya.
ya, aku masih merasa sedih dan sakit, tapi mungkin sudah jauh lebih bisa menerima realitasnya.
kau tau kan tuhan, aku masih berharap ia mau kembali, hanya saja karena ia jelas jelas menyatakan tak mau, aku tidak bisa apa apa. yang aku bisa hanya tetap mencintainya dalam diamku dan berdoa kepadamu untuk segala yang terbaik baginya.



love senja.
adelia.

Rabu, 23 Mei 2012

cuplikan film valentein day

gw abis nonton film judulnya valentein day, sesuai dengan judulnya film ini nyeritain kisah orang orang di hari valentein.
di film ini ada beberapa cerita cinta dengan tokoh tokoh yang berbeda pula.
ada julia yang punya pacar seorang dokter, yang di akhir cerita ternyata udah punya isitri.
ada seorang cowo pemilik toko bunga yang gw lupa namanya siapa, ngelamar pacarnya.. awalnya cewe itu terima lamarannya dia, tapi selang beberapa hari ketika dia mau kasih kejutan, dia nemuin cewenya di rumah lagi siap siap mau kabur, dan ngembaliin cicin yang udah cowo itu kasih.
ada sepasang suami istri lanjut usia yang so romantic, tapi akhirnya suaminya tau kalau istrinya itu dulu pernah selingkuh.
ada si bocah sd yang jatuh cinta sama gurunya.
ada cerita tentang seorang pria dan wanita di pesawat, yang duduk sebelahan terus ngobrol dan jadi dekat.
ada cerita tentang seorang pria yang jatuh cinta sama seorang cewe, yang akhirnya dia tau kalau cewe itu kerja sebagai cewe penghibur lewat telp (phone sex).
emmm... gw ga akan cerita detailnya.. soalnya bakal kepanjangan, mending nonton sendiri.
ketika selesai nonton film ini yang gw pikirin pertama kali adalah "apa ia dunia sesempit itu?"
soalnya setiap tokoh ternyata berhubungan. gini gw jelasin.. jadi si anak sd itu ternyata anak muridnya julia, si cowo penjual bunga itu temennya julia, pasangan suami itu istri kakek neneknya julia, si cewe di pesawat ibunya julia. tokoh tokoh itu saling berhubungan dan ketemu tanpa sengaja.
yang gw pikirin kedua adalah "ya benar.. cinta selalu menemukan jalannya sendiri, ga perlu takut untuk ketemu orang yang salah dulu untuk akhirnya ketemu sama yang orang bilang jodoh atau orang yang tepat"
ada dialog yang gw suka banget dalam film ini, yaitu "dengarkan aku, aku tau aku mengecewakanmu, walaupun ini tidak pantas untuk di maafkan, tapi aku tau kau akan tetap memaafkanku,karena saat mencintai seseorang, kau mencintai seutuhnya,itu tugasnya. dan kumohon sekarang kau harus mencintai segala hal tentangnya, tak hanya yang baik tapi juga yang buruk. hal yang menurutmu bagus dan tak bagus"
ya gw setuju dengan dialog itu.. yang namanya mencintai seorang dengan tulus itu harus terima baik dan buruknya.. bukan cuma mau yang baik baiknya aja, karena yang buruk itupun bagian dari orang yang kita cintai. dan ketika kita mencintai seseorang, kita ga pernah bisa benci sama dia, biar udah disakitin atau apa.. ya... cinta itu selalu memaafkan.. mungkin awalnya kita akan kecewa dan marah, tapi setelah semua tenang, cinta yang akan menang. hahahahaha gaya banget ya omongan gw.

Selasa, 22 Mei 2012

hari ini kuliah siang sampe sore.. di pwt itu panasnya lagi semena mena. semoga siang cepat berlalu dan berganti senja. see you.

film, agama dan aku.

kali ini kita bahas film tentang cinta beda agama.. kenapa? karena beberapa hari yang lalu gw baru dapet tugas analisis film 3 hati 2 dunia 1 cinta dan karena gw pernah ngalaminnya juga.
film ini bercerita tentang seorang pria muslim bernama ocid dan seorang wanita katolik bernama delia, mereka saling jatuh cinta dan memutuskan menjalin hubungan. awalnya bagi mereka perbedaan agama itu bukan masalah.. karena mereka saling cinta dan menghormati atas perbedaan itu. gw bilang menghormati karena di film itu ada adegan delia nungguin ocid sholat jumaat di masjid dan ocid nungguin delia yang lagi beribadah di gereja, ada juga adegan dimana keduannya makan dan berdoa sesuai aturan agamanya masing masing tanpa ngerasa keganggu atas perbedaan itu... buat gw itu indah dan romantis hahaa. pertentangan justru muncul dari orang di sekitarnya, orang tua ocid dan delia sama sama ga setuju sama hubungan itu, orang tua ocid ga suka sama delia karena delia katolik dan orang tua ocid ga suka sama ocid karena ocid islam... miris ya, mereka nyatain ga suka padahal belum kenal baik, mereka melihat orang dari agamnya, bukan dari pribadi orang tersebut. film ini diwarnai dengan konflik beda agama yang kental dan ngebuat miris.
memang agama itu menjadi hal yang sensitif, karena agama menyangkut hidup dan mati seseorang, sebuah keyakinan yang di anggap penting.
dulu waktu jaman jamannnya smp, gw pernah pacaran beda agama... dia kakak kelas gw, dia hindu.
sama kaya delia dan ocid, awalnya gw ga ngerasa perbedaan agama itu merupakan suatu masalah, buat gw yang waktu itu masih sangat naif.. cinta bisa nyatuin apapun.. hahaha. kita pacaran cukup lama 1,5 tahun dengan banyak masalah tapi ga pernah agama penyebabnya. gw pernah bilang sama tetangga gw yang ngeluh "tapi dia beda agama del" tentang gebetannya, gw bilang " ya elah, terus kenapa? masih muda kali.. kaya bakal nikah aja" serius waktu itu gw cuma bocah smp yang muda belia, pikiran gw masih cetek.
lambat laun.. seiring jalannya waktu, ketika gw mulai banyak mikir dan banyak tau.. perbedaan agama itu mulai jadi masalah, walau gw tau itu masalah.. awalnya gw tetep coba buat jalanin, berharap suatu saat nanti ada jalan buat kami.. tapi karena gw tumbuh di masyarakat yang belum mampu menghormati perbedaan, yang menganggap perbedaan itu masalah yang gawat banget sampai sampai ketika gw temenan deket sama yang beda agama nyokap nyatai ketidak setujuannya, ibu ibu komik tempat gw langganan komikpun nasehatin gw untuk ga terlalu deket sama orang itu.. iya separah itu padahal gw cuma temenan.
walaupun awalnya gw mau tetep coba ngelanjutin hubungan itu... terus usaha dan berharap suatu saat nanti mungkin semuanya indah.. akhirnya gw harus nyerah sama realitas.. sama keadaan masyarakat gw yang mengharuskan gw buat mengakhirinya.
sampe sekarang kalau boleh jujur sebenernya gw selalu bertanya.. kenapa perbedaan agama selalu jadi hal yang terlalu di permasalahkan.. bukannya tuhan sendiri udah mengakui kalau ada lima agama yang sah di muka bumi ini, terus kenapa kita sebagai mahluk tuhan ga bisa menghormati keanekaragaman itu, kenapa masih aja pada ribut mempermasalahin tuhanku dan tuhanmu, kenapa masih aja saling sindir, saling hina dan saling sok ngerasa agamanya yang paling bener, padahal sih menurut gw semua agama itu kan ngajari hal yang baik.. ga ada satu agamapun yang ngajarin buat saling bunuh, saling hina atau hal hal buruk lainnya.
ya itu sih pertayaan cukup dalam hati aja, karena nanti ketika gw berpendapat di muka umum tantang apa yang gw rasain.. gw bakal di anggap ateis.. sekarang cukup temen temen gw aja yang suka ngeledekin gw yang ateis T_T.. padahal sih sebenernya bukan ateis.. cuma berpandangan terbuka. hahahaha.
aku menahan isak tangisku.. berusaha membuatnya tak terdengar, walau kadang begitu sesak sampai rasa ingin melolong.
aku sengaja menangis di malam hari, pada saat semua mata sudah terpejam dan aku akan tersenyum pada siang hari.
di depan jendela kamarku, ada sebuah pohon besar, disana sering bertengger sepasang burung gagak, yang  satu gemuk dan yang satu kurus, mereka sering memperhatikanku saat tangis itu mengalir tanpa suara.
pada suatu malam,burung gagak yang lebih gemuk bertanya padaku "kenapa kau menyembunyikan isakmu dalam temaram? kenapa kau menangis dalam diam?"
aku menjawabnya sambil tersenyum lemah "aku tidak ingin membuat ia yang mengira dirinya hamba khawatir dan sedih melihat air mataku" ,
lalu burung gagak yang kurus itu ganti bertanya "kau menangis karena dia?"
aku diam cukup lama, hingga akhirnya aku menjawab 'sayangnya bukan... kalau aku menangis karena ia, aku tidak akan menyebunyikannya, aku akan menangis di depannya, agar ia senang karena akhirnya air mataku jatuh untuknya. sayangnya aku menangis karena dan untuk orang lain, dan aku tau air mataku ini akan membuatnya begitu kecewa dan sedih, maka aku menyembunyikannya"
si gemuk kembali bertanya "siapa yang kau tangisi? kemana dia?",
aku "dia pangeranku, senjaku, dia orang yang kucintai dengan sungguh, dia pergi karena mengira aku mencintai orang lain dan lelah menghadapiku yang tak dewasa dan egois"
kedua burung itu saling pandang, lalu berkata "apa kau bodoh? untuk apa kau tangisi orang yang meninggalkanmu dan mengacuhkan si hamba yang terus saja berada di istana ini dan selalu mencemaskanmu, kau pilih saja si hamba agar kau tidak perlu menangis seperti ini"
aku "dia bukan hamba, bagiku dia sahabat, orang yang kusayang bukan kucinta" , "aku bisa saja memilih seperti itu, namun pada akhirnya hatiku akan berontak karena mencinta pangeran adalah pilihan hatiku.. apabila aku memaksakan diriku memilih di luar hati.. nantinya aku akan terluka dan bukan hanya aku.. tapi ia juga"

continue

air mata, doa dan tuhan.

disebuah kamar yang tak begitu besar, bercat putih dan sederhana, duduk seorang gadis.. ia menangis, awalnya air mata itu menetes satu satu, lama lama deras tak lagi terbendung. ia kesal, lelah dan putus asa, dia mendebat tuhan.. kesal karena di abaikan, lelah dan putus asa karena sakit yang ia rasa sebulan terakhir ini.
dalam sedu sedannya dia berkata " tuhan.. aku sedang berusaha kuat, aku sedang berusaha tak menangis, aku sedang berusaha ikhlas tuhan.. tapi kenapa, satu hal kecil saja tentangnya membuat semua usahaku hancur berantakan. tuhan... kenapa kau anugrahkan rasa cinta yang begini besar padaku kepada orang yang menganggapku tak ada.. cinta kepada orang yang melupakanku begitu cepat. kau tak adil tuhan, kau tau aku bukan wanita yang kuat, kau tau aku begitu gampang meneteskan air mata kenapa kau memberiku rasa sakit sebesar ini. tuhan.. aku pernah berdoa kepadamu minta hilang ingatan, aku ingin lupa pada setiap sakit dan indah tentangnya.. aku ingin lupa!! tapi kau diam tuhan, tak kau kabulkan, tak juga kau jawab semua tanyaku... aku dibiarkan menangis sendiri.. "