ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Sabtu, 23 November 2013

move on

tadi siang karena nganggur nungguin patjar yang tertidur pulas, gw iseng iseng buka youtube dan download beberapa video, ga sengaja gw nemuin video selebtwitt yang lagi nyanyiin lagu judulnya "the man who cant be move". ngomongin masalah move on, emang move on itu gampang diucapin tapi sulit di lakuin..
ga jarang kita nemuin orang yang masih aja keingetan bekas pacarnya padahal udah putus bertahun2, ada juga yang udah punya pacar baru tapi masih keingetan dan sayang sama bekas pacarnya. gw punya temen deket yang kaya begitu sampe kadang gw suka kesel sendiri ngeliatnya. emang sih move on itu ga gampang.. gw sendiripun pernah ngerasain susahnya move on, di mulut sih bilang lupa, tapi otak terus terusan memutar kenangan tentang dia, dan ga jarang rasa kangen itu muncul. sebenarnya apa sih yang susah dari move on? seperti yang pernah gw tulis dalam tulisan sebelumnya, menurut gw yang susah itu bukan move on dari orangnya tapi move on dari kebiasaan kebiasaan dan kenangan bareng si bekas pacar. ga mudah keluar dari kebiasaan dan lebih susah lagi menghilangkan kebiasaan dia dalam diri kita. loh maksudnya? gini, ga jarang ketika kita pacaran sama seseorang kita jadi mengikuti kebiasaannya dia.. misal kaya gw pake jam di tangan kanan dan akhirnya di ikutin oleh pacar, atau misal pacar gw  yang biasa jalan lompat lompat dan gw ikutin hahaha, nah kebiasaan kebiasaan yang kaya gitu tanpa sadar kita ikutin dan setelah putus ga jarang tetap dilakukan dan bikin kita inget sama mereka. selain itu move on itu butuh tekad yang kuat, karena yang menentukan bisa atau tidaknya move on ya diri kita sendiri, kalau tekad kita udah kuat buat move on, mau tiba tiba kangen pake banget ya bisa kita tahan, atau tiba tiba dia dateng dengan senyum manis dan bujuk rayu kita bisa sok cuek (padahal girang), dan kebanyakan orang yang gagal move on bukan karena tidak bisa tapi tidak mau, mereka masih dengan sengaja menempatkan si bekas pacar di singgah sanah hati (apeuuu sih) .
seperti yang udah gw bilang sebelum sebelumnya, move on itu ga gampang.. tapi pada akhirnya move on jadi suatu keharusan. kenapa? karena waktu itu berjalan maju bukan mundur atau berhenti, nah hidup juga harus gitu, pada akhirnya ga ada gunanya terus meratapi kisah yang sudah berakhir, ga ada gunanya menghentikan pikiran dan hati pada satu waktu yang sudah lewat. mau sampe kapan mikirin orang yang mikirin kita aja ga? mau sampe kapan cinta sama orang yang udah pergi sama orang lain?, pada akhirnya ketika terlalu sibuk dengan masa lalu, masa depan akan jadi berantakan, dari pada terus terjebak di masa lalu, kenapa ga coba benahin diri untuk jadi lebih baik di masa depan.

move on selain jadi masalah buat diri sendiri, kadang juga jadi salah satu sumber keresahan pacar baru kita. pernah ga sih mikir kalau pacar kita udah move on atau belum dari si bekas pacarnya, jangan jangan si pacar pas sama kita masih suka inget inget si bekas pacar atau malah jangan jangan masih sayang. gw pun ga jarang mikir gitu, alhasil jadi bete sendiri setiap denger nama si bekas pacarnya si pacar di sebut, mau nanya "kamu masih inget si bekas pacar ya?" pasti jawabannya "ga" kalaupun iya tetep aja di jawab "ga", karena kalau si pacar jawab "iya" mungkin akan ada piring melayang layang atau pecah perang dunia ke 3. tapi ya kalau di pikir pikir dari pada musingin pacar udah move on atau belum dari bekas pacarnya, kenapa ga coba jadi yang terbaik dan kasih yang terbaik aja buat si pacar, biar nanti dia dengan sendirinya yang nendang ingetan tentang si bekas pacar dari otaknya.

Sabtu, 16 November 2013

Ruang hampa tanpa "kita"

aku menyesal..
atau entah harus aku sebut apa rasa ini.
kemarin.. sebelum semuanya berakhir dan hari hari terlewati tanpa kamu, aku masih dengan sombong berbicara tentang ketidak pedulianku akan hilangnya sosokmu. aku masih bisa sesumbar bahwa tanpa kamupun tidak akan ada yang pernah berubah. iya.. hanya sampai beberapa waktu semuanya terlihat normal dan baik- baik saja.. ah, atau aku yang memaksanya terlihat normal normal saja karena gengsiku yang terlalu tinggi.
tapi malam ini.. setelah hari berlalu cukup panjang tanpa hadirnya kamu, aku harus mengakui bahwa aku merasa kehilangan. pada akhirnya aku harus menanggalkan semua topeng keras kepala dan keangkuhanku, mengakui aku merindukanmu.
kamu boleh menertawaiku.. atau memandang sinis padaku tentang semua kesombongan dan sesumbarku kemarin.. itu hakmu, memang aku yang terlalu percaya diri bahwa melupakan kita itu mudah.

aku tidak akan banyak meminta, apalagi memintamu untuk kembali. aku rasa "berakhir" sudah pilihan yang tepat untuk kita dan rasanya kamu pun setuju. bukan masalah ketidak cocokan, karena aku pikir tidak ada orang yang benar benar cocok, hanya ada orang orang yang berusaha untuk memaklumi dan menyesuaikan diri untuk terus bersama sedang kita tidak pernah bisa melakukan itu.
kita merasakan bagaimana akhirnya mencintai hanya menyakiti.

ngomong ngomong tentang merindukan.. seberapapun aku menganggap kamu menyebalkan atau kita tidak lagi mungkin, otakku terus saja memutar kenangan tentang kita, memaksaku mengingat banyak hal. mungkin benar bahwa yang sulit dari perpisahan bukan melupakan pasangan, tapi justru melupakan kenangan. menjengkelkan memang, kenapa aku harus terus mengingat kamu, sedang rasa benar sudah hilang.

kamu.. apa sampai hari ini masih mengingat "kita" dengan baik?

asya

Kamis, 07 November 2013

selingkuh? pikir lagi deh

Selingkuh jadi fenomena yang booming belakangan ini..
ga abis pikir kan gimana selingkuh di jaman sekarang masuk salah satu hal yang paling sering dilakukan masyarakat dan beberapa menganggap itu hal yang lumrah.

gw bukan orang yang setia setia banget, bukan ga pernah gw jatuh cinta sama orang lain ketika sudah punya pasangan. bahkan zodiak gwpun bilang bahwa pisces "adalah si peselingkuh yang ngaku ngaku setia" hahahaha. tapi buat gw, ga lantas gw jadi suka selingkuh.. pernah sih satu atau dua kali dimasa lalu, but kalau bisa dirubah tu riwayat gw yang pernah selingkuh.. gw sih pengennya ga pernah ada.

Pada dasarnya, gw adalah orang yang merasa cukup dengan satu pasangan, karena menurut gw hati akan terlalu sempit dan sesak untuk disinggahi lebih dari satu orang, dan otak gw akan berasep untuk mengungkapkan terlalu banyak alasan pada setiap orang yang berbeda hhahahaha. intinya sih gw ga suka selingkuh walau pernah ada sejarahnya (lah gimana -_-). seperti yang gw bilang di awal, bukan ga mungkin gw jatuh cinta sama orang lain ketika gw sudah punya pasangan, itu sudah terjadi beberapa kali, bukan karena gw matakeranjang atau merasa kurang dengan hanya satu orang.. tapi mungkin setelah menjalani gw yang tidak bisa menerima banyak hal dari pasangan gw dan akhirnya membuat gw hilang rasa dan cape sama pasangan gw. kalau udah gitu apa yang gw lakukan? selama ini gw selalu melepaskan salah satu, entah pasangan gw atau orang baru yang membuat gw jatuh cinta (tentunya dengan berbagai pertimbangan), selama ini ya.. entah untuk dimasa depan. kenapa? simpel sih, karena manusia itu mahluk yang hanif, so dia bakal tenang dengan kebaikan dan kebenaran dan justru akan menjadi gelisah dengan kejahatan dan kepalsuan. Dalam sejarahnya gw dan orang orang sekitar gw yang selingkuh, mereka akan mengeluh cape dan jadi selalu was was, ada yang beda sedikit aja dari pasangan mereka akan merasa cemas berlebihan, mereka akan jadi lebih sensi dan cepet bete. kalau selingkuh itu ga enak dan bikin beban kenapa masih banyak aja orang yang selingkuh?, hahahaha kalau ini sih masalahnya menurut gw karena perspektif yang berbeda, even selingkuh buat gw ga enak, bikin beban dan bukan perbuatan yang baik belum tentu banyak orang di luar sana berpikiran sama, bisa jadi buat mereka selingkih itu suatu tantantang dan suatu kesenangan tersendiri, who knows.. ( dan menurut gw ada dua tipe orang yang selingkuh, pertama selingkuh kkarena terdesak keadaan, dan yang kedua karena emang hobi)
tapi menurut gw satu yang pasti adalah.. segala kebohongan pada akhirnya nanti ketahuan juga. kalau kata tokoh kartun yang gw lupa namanya siapa, kebajikan itu pasti menang :D.
menurut gw, ketika dihadapkan pada beberapa pilihan, apalagi pilihannya orang aka manusia tindakan paling bijak adalah memilih salah satu. kenapa? karena tidak menyakiti orang lain adalah sebaik baiknya pilihan sih, kalau ada yang bilang "lah kalau ga ketahuan ya ga nyakitin" hahahaha men pada akhirnya ga ada selingkuh yang ga ketahuan kalau terus terusan di jalanin, kalau kata pepatah "sepandai pandaninya bajing melompat, toh satu dua kali pernah jatoh juga" ini berlaku juga untuk kebohongan yang terus menerus dilakukan, walau pelakunya pembohong handal sekalipun. kenapa selingkuh yang dijalani dgn waktu yang lama pada akhirnya akan ketahuan? simpel.. karena orang yang selingkuh akan mengalami perubahan perubahan kebiasaan secara drastis, dan pasangannya akan merasakan perbedaan dari dia. kalau ada yang bilang "loh gampang kan gw tinggal tetep jadi orang sama seperti sebelumnya" gw sih bakalan ketawa aja.. mustahil orang yang selingkuh ga mengalami perubahan sikap atau kebiasaan ke pasangannya, karena membagi waktu untuk lebih dari satu orang itu bukan pekerjaan yang mudah.
dan lagi lagi menurut gw ya, selagi kita masih dikasih kesempatan untuk mengakhiri sesuatu dengan jalan yang lebih damai tanpa huru hara, manfaatkan kesempatan itu sebaik baiknya. jangan terlalu senang membiarkan suatu kesalah menjadi sesuatu yang berlarut larut.. karena endingnya cendrung tidak akan baik. akhiri sebelum keadaan menjadi runyam, kalau bisa mengakhirinya sebelum ketahuan dan damai kenapa harus milih pilihan yang merepotkan dengan nunggu ketahuan, selain keadaan akan ga enak, nama baik juga tercoreng. Dalam sejarahnya orang yang pernah ketahuan selingkuh sama pasangannya akan langsung di tendang ke kutub utara biar hipotermia (jayus -_-)  atau ketika masih dipertahankanpun dia akan menjadi orang yang paling tidak di percaya dan selalu diragukan. gw paham bahwa tidak mudah unuk menentukan pilihan, keputusan memang tidak harus diambil cepat tapi tetap harus diambil. dan usahakan kita yang menentukan, bukan waktu.

Selasa, 15 Oktober 2013

balada mencintai milik orang lain part2.

jadi siang ini gw baru aja nonton film india.. hahahaha
iya gw suka film india..
so gw tertarik pengen ngebahas apa yang ada di film itu aja..

pernah nonton film india yang judulnya mohabatain ga?
ituloh yang pemainnya syahrulkhan.. yang dia jadi guru disuatu sma yang namanya "guruku"
dalam film itu.. syahrulkhan buat gw berperan menjadi seorang lelaki yang luar biasa..
kenapa?
karena dia masih sangat mencintai pacarnya yang sudah meninggal.
di film itu syahrulkhan bilang "tidak ada syarat dalam mencintai, ketika aku mencintai dia, aku tidak pernah memberi syarat agar dia hidup lebih lama dari aku, aku hanya mencintainya, dan apabila aku masih mencintainya sampai saat ini walaupun dia tidak ada, bukan karena tidak ada orang lain. tapi tidak ada waktu untukku membagi cintaku pada orang lain"
pas gw denger itu.. yang mucul dalam pikiran gw adalah "gila.. apa dalam dunia nyata ada orang kaya gitu?"
apa iya masih ada orang yang setulus itu.. secinta itu sama pasangannya. cinta, sayang sama orang yang ga bisa lo liat, yang ga ada, apa sih rasanya.. kalau gw mungkin udah gila dan sudah menyerah untuk mencintai dia dari dulu. Dalam bayangan gw, orang aja banyak yang akhirnya berhenti percaya, berhenti mencintai tuhannya karena mereka ga lihat, apalagi cuma sebatas sesama manusia.

menurut gw... ya ini mungkin hanya menurut gw ya..
ga ada cinta yang ingin tanpa balas..
semua cinta itu egois.
ga ada cinta yang rela memberi tanpa di beri.. kalaupun ada.. ada masa kadaluarsanya, seseorang akan lelah mencintai ketika dia tidak dicintai, dan setiap cinta butuh sosok nyata.
atau mungkin gw kali ya yang belum mampu mencintai sehebat itu.

sepengalaman gw.. setiap orang sebenarnya egois.. kenapa? ya karena setiap orang punya ego yang ingin dipenuhi, orang setulus apapun punya ego.. hanya mungkin cara menyikapinya saja yang berbeda, ada yang dengan masa bodoh membiarkan egonya meluas, ada yang mati matian menekannya agar tidak tampak ke permukaan.
gw orang yang kaya apa? entahlah ya...

ego.. atau perasaan ingin dilihat, dinomor satukan, mendapat apa yang dia mau, memiliki, dimiliki itu lumrah.. hanya kadang tidak pada tempatnya..
tidak pada tempatnya gimana?
jadi gini.. gw ngambil kasus orang yang mencintai milik orang lain  a.k.a jatuh cinta sama pacar orang aja ya...
kenapa gw ngambil kasus ini? dan kok ga nyambung ya sama cerita mohabatain di awal?
ya udah sih.. suka suka gw aja.. ahahaha
seperti yang sudah diketahui..
orang yang jatuh cinta sama pacar orang sih harusnya sudah sadar dan siap bahwa orang yang dia cintai itu tidak akan dia miliki untuk dirinya sendiri (loh dikata barang yak), dia tidak akan jadi satu satunya orang yang akan berada di pelukan sang pujaan hati.. dia tidak akan jadi satu satunya alasan sang pujaan hati tersenyum, tertawa atau menangis.. dan dia tidak akan jadi satu satunya orang yang namanya terukir di hati sang pujaan hati.. kenapa? lahhh wong udah punya pacar yak, kamu sih ban serep sadar diri aja ahahaha.
orang yang jatuh cinta sama pacar orang harusnya sudah paham.. tapi kadang rasa ingin memiliki sutuhnya tidak bisa di cegah.. karena manusia mana yang rela orang yang dia sayang memeluk, dipeluk, tertawa, sama orang lain.. so akhirnya mereka kebanyakan makan hati, menelan semua perasaan tidak suka dan cemburu sendirian.
karena apa? memang tidak berhak untuk di ungkapkan.
mungkin.. orang yang jatuh cinta dengan pacar orang awalnya akan berpikir " kamu mau punya pacar, ga punya pacar toh ga ada yang berubah, aku tetap sayang sama kamu" iya awalnya, tapi sekali lagi.. mana ada sih orang yang rela ngebagi orang yang dia sayang sama orang lain, ga peduli orang lain itu yang muncul lebih dahulu ketimbang dia.
kalau gw mungkin pada akhirnya akan merasa lelah karena tidak pernah bisa mencintai dia dengan tenang..
karena gw cuma ingin mencintai pasangan gw dengan tenang.. tanpa perlu berfikir dia sedang jalan dengan pacarnya ketika dia hilang dari pandangan gw dan tanpa kabar, lalu merasa kalah.
orang yang mencintai pacar orang lain hanya akan bertahan semampunya, dan semampu pasangannya sih.. .
karena ya.. menurut gw, suatu kesalahan tidak pernah menjadi suatu kebenaran dengan alasan apapun, pada akhirnya setiap orang akan memilih, karena memang dalam kasus ini tidak bisa dijalani secara bersamaan secara terus menerus., dan setiap orang punya rasa bersalah.
dan pernah kepikiran ga sih? kalau ketika dia punya pacar, kamu datang dan dia tidak melepas pacarnya lalu bersama kamu, berarti dia lebih berat kesiapa? berarti sesayang apa dia sama pasangannya..
lalu kamu?

Selasa, 27 Agustus 2013

Dialog Imajiner 1.

A : Jangan suka berasumsi. Bahaya. merusak diri sendiri.

B : Iya maaf.

A : Setiap orang punya rasa takut, jangan menghindar tapi lawan.

B : Aku takut merasa sakit

A : Tak ada hasil tanpa upaya. beberapa cukup dibayar keringat, sisanya layak dibayar luka.
      tapi 1 hal yang pasti "harga" tidak akan bohong.

B : Kamu tau, aku selalu ragu dengan masa depan, masa depan tidak pernah bisa dijanjikan,
      segalanya tidak  pernah jelas, berharap jadi sesuatu yang menakutkan.
      aku takut. ya aku takut... karena sering kali harapan yang aku lambungkan tinggi tinggi
      harus aku relakan
      menghempas bumi.

A : Listrik 5 watt, ga akan bisa menghidupkan lampu 10 watt. saat sesuatu gagal. kita tau
      dayanya kurang.  aku ga suka kamu hancur karena alasan apapun.
      ada yang mulai mengisi hatimu lagi? belajar dari sekarang. perjuangkan. ga ada berlian
      yang cukup diasah 1x, yang berharga selalu butuh perjuangan untuk dinikmati.

B : Kamu tidak mengerti, posisiku sulit! saat ini aku tidak tahu harus melangkah kemana.
     aku tau jelas aku  berada di posisi yang salah, tapi ada rasa yang tidak bisa aku lawan.

A : Kamu tau, kita kenal lama. kamu orang yang pandai berhitung soal untung rugi. yakinkan
     diri kamu  sendiri, kalau perhitungan kamu itu benar. semua posisi itu sulit, bahkan untuk
     posisi yang tidak kamu  anggap sulit sebenarnya sulit.keputusan ga harus diambil cepat
     tapi tetap hars diambil.

B : Saat ini aku tidak tau. aku merasa ada yang salah, tapi ada harapan yang tanpa disadari
      melambung  walau berusaha di tekan habis habisan karena realitas. lalu harus apa?
      ketika semuanya terasa tidak mungkin tapi juga mungkin.

A : Harus memilih.. hidup itu pilihan. berhasil itu bukan memilih antara gagal atau berhasil,
      berhasil itu terus berjuang saat gagal.

B : Kemarin aku bermaksud melangkah maju, mengambil sebuah langkah baru. tapi hei
     memang hidup tidak 
     terduga, tepat ketika aku berani mengambil langkah baru, semuanya serasa hancur saat
     itu juga.

A : Kenapa hancur? yakin masa depan ada? jalani hari ini dengan maksimal. masa depan
      tinggal mengikuti.

B : Karena untuk memulai langkah saja sudah sulit, lalu ada kejadian yang membuatku
     mengambil langkah
     mundur

                                                                       ...........

A : Karena tidak ada yang tidak mungkin. maka bersiaplah untuk kemungkinan apapun.

B : Sulit untuk merancang sikaap uuntuk segala kemungkinan. lebih senang untuk
     mempersiapkan kemungkinan terburuk.

A : Ahh jadi kamu sebenarnya bukan ragu ragu, kamu sudah memilih dan berharap dia
     memilih hal yang sama. semoga memang dia. siapapun boleh terluka, asal jangan kamu.

B : Tapi...

A : Percayalah selalu ada kemungkinan yang lain

B : Ahh kamu tahu dari dulu aku tidak suka berandai andai.. memikirkan banyak
     kemungkinan itu berandai
     andaikan.

A : Ya kamu memang seperti itu. jadi kamu memilih bertahan dan mempercayai dia?
      semoga kamu dapat tujuanmu. 

B : Kamu memang paham betul ya, kamu mengerti bahasaku tanpa perlu aku jelaskan
     panjang lebar.
     mereka selalu bilang aku senang menjelaskan dengan abu abu yang punya banyak arti,
     samar. tapi kamu  mengerti maksudku, terimakasih.

A : Kamu lupa? aku sudah mengenalmu begitu lama, kita tumbuh besar bersama. banyak
      yang berubah tapi ada (juga) yang tidak berubah.

Kamis, 15 Agustus 2013

kutipan dari novel "HUJAN"




duduk terpekur dalam tepian arus di antara logika dan kerinduan akan cinta.
berusaha bersabar mengukur waktu yang tak kunjung datang.
kutahu ini dunia mereka.
ini bukan milikku.
aku tidak mampu menjamahnya, meski jiwa dan ragaku ingin.
nafasku hanya sebatas kertas dan pena.
menulis imaji yang terus membayangiku hingga gila.
mengungkapkan hal yang tidak normal bagi khlayak.
mengaburkan kenyataan dalam mimpi yang bergejolak dan berbuih.
mengeluarkan ide layaknya letupan lahar kawah tangkuban perahu.
mengalirinya lewat sejuta kalimat bagai air sungai kotor yang rindu akan muara untuk bernaung.
bagai nada yang bergaug namun tak kunjung sampai di telinga.
hanya lewat batin.
nuraniku yang menjerit.dari situlah bisa kulihat.. dirimu.


dia tidak ingin ada lagi yang mengganggunya menuangkan imaji yang sejak kemarin berhibernais di dalam otaknya.
    imaji liar tentang seseorang.
    wanita.
    seseorang yang baru dikenalnya. Namun perasaan kasih yang dimilikinya melebihi kasihnya pada bu Romlah. Entah kenapa, dia ingin menyayangi wanita ini. dia tidak tahu pasti apa alasannya. hingga saat ini dia merasa, perasaannya hanya sebuah rasa penasaran.
    atau ada hal lain, kembali pikirannya berujar.
    .... Mungkin kerinduan?...
    .... Munkin intuisi?...
    .... Mungkin naluri?...
jemarinya terus menarri. tanpa henti. melukiskan seseorang yang bersemayam dalam pikirannya. seseorang yang membuatnya gila hanya lewat dunia dalam telapak tangannya. hanya dengan sentuhan. hanya dengan suara.

waktu


"segalanya mudah ketika sudah waktunya"

 

gw percaya, segala sesuatunya mudah dan indah ketika memang sudah waktunya..
karena gw sendiri sudah merasakan bagaimana waktu akhirnya memudahkan dan mengindahkan segala sesuatu yang gw kira sulit dan akan sangat menyakitkan pada awalnya. merelakan, melepaskan, mengikhlaskan dan memahami serta menyadari.
mungkin banyak yang berpikir gw melebih lebihkan rasa atau mendramatisir luka dan ketakutan..
namun segalanya hanya memang seperti itu.

gw pernah ada di satu titiik dimana      "ada cinta yang di doakan mati oleh pemiliknya"


orang yang mencintai butuh dihargai dengan dicintai sama besar, tapi lebih sering orang yang mencintai lebih besar diperlakukan seenaknya oleh pasangannya.
menjadi luar biasa hanya untuk dianggap tidak ada.
dan ketika si pemilik justru mendoakan cintanya mati, itu bukan karena rasa cintanya tidak besar tapi karena terlalu besar hingga membuatnya sesak.

gw pernah sangat mencintai namun merasa tidak pernah dicintai sama besar.
entah gw yang hanya merasa seperti itu atau memang benar seperti itu, gw tidak pernh berani menebak hati seseorang.
dia membuat gw hidup hanya untuk dibunuh berkali kali dengan segala tingkah dan polanya..
dengan segala sikap dan kata yang entah dimaksudkan untuk menyakiti atau tidak.
bersamanya rasanya ada yang mati perlahan lahan ; hati.. namun tanpanya gw merasa akan mati detik itu juga.
akhirrnya..
dengan atau tanpa dia gw akan tetap mati, lucunya saat itu gw memilih kematian yang perlahan, tetap bersamanya dan mati perlahan lahan. sampai gw berpikir "apa harus babak belur kaya gini hanya untuk mencintai seseorang", dan pada kahirnya gw tetap mencintai dia sambil berharap cinta itu hilang dan mati pada akhirnya.
ya memang segalnya mudah ketika sudah waktunya, namun beberapa orang bersikap sangat pengecut dengan membiarkan waktu menjadi penentunya, karena rasa takut mengambil keputusan, ya... gw adalah salah satu dari beberapa orang itu.
saat itu gw terlalu takut untuk merasa sakit ketika tidak bersamanya, namun tanpa disadari gw justru membuat diri gw merasa sakit berlarut larut, saat itu gw terlalu takut kehilangan sampai gw tidak sadar justru gw kehilangan diri gw sendiri, hati dan seluruh logika gw.
dan benar..
waktu memang penyembuh
waktu mampu membuat seseorang mengerti sesuatu
kini..
ketika memang sudah waktunya..
segalanya mudah, segalanya terasa tidak menakutkan lagi.
akhirnya gw memahami dan menyadari bahwa memang ada yang harus gw relakan ; hubungan gw dan dia.
sesayang apapun gw, segalanya tidak pernah berjalan dengan baik.
tapi gw pikir, ketika dulu gw menjadi terlalu pengecut dengan menjadikan waktu sebagai penentunya, gw hanya memerpanjang deretan rasa yang tidak menyenangkan..
seandainya dulu gw berani mengambil keputusan untu pergi atau tidak menjadikan waktu sebagai penghilang rasa
mungkin hati dan rasa gw tidak akan semati ini, sedingin ini..
gw tidak akan membuang buang waktu yang tidak sedikit untuk menyiksa diri sendiri.
dan dia tidak akan semenyakitkan itu hanya sekedar untuk dikenang.

dan sekali lagi...
haruskah gw membiarkan waktu menjadi penentu segala gundah? menjadi pengeksekusi kepengecutan gw dalam mengambil keputusan.

Sabtu, 10 Agustus 2013

saya memang tidak tahu saat ini kamu dimana..
saya buta, bahkan hanya untuk sekedar tahu kabarmu..
tapi doa saya tahu.. dia akan selalu melindungi kamu dan menjaga kamu, melewati segala perbedaan yang ada antara kita, karena tuhan satu kan?
mungkin kamu anggap semua bohong..
seperti katamu dulu, bagaimana mungkin bila kamu tuang garam ke air lalu kamu berharap rasa air itu manis.
aku tidak amnesia hanya untuk mengingat bahwa aku yang pergi
tapi walaupun begitu tidak lantas aku membenci.
untukku kamu masih orang yang sama..
yang mampu menghadirkan senyum tanpa di buat buat
kamu masih orang yang sama yang mampu membuatku hanya menjadi aku tanpa perlu berlakon
kamu masih orang yang sama, penting.
lalu apa yang berbeda? apa alasanku pergi?
yang beda rasaku, aku hanya tersadar begitu saja bahwa segalanya tidak bisa diteruskan,
kita tidak lagi menjadi denting merdu justru harmoni yang membiru.

maaf bila segalanya jadi sangat menyakitkan..
maaf bila banyak hal tak masuk logikamu.. tapi ini aku, walau tidak lagi kamu mengerti.
caraku yang salah dan untuk alasan apapun aku tidak minta untuk di benarkan.
hanya perlu kamu tau, apapun, aku masih dan selalu berharap yyang terbaik untuk kamu, bahagiamu masih menjadi harap yang aku selipkan dalam doa doaku kepada tuhan.

silahkan membenci sepuasmu, tugasku hanya memaklumi.



Sabtu, 20 Juli 2013

untuk langit malam yang tidak pernah membosankan ketika di tatap
untuk waktu yang menghilangkan luka
dan untuk kenangan yang entah harus saya simpan rapat rapat atau membiarkannya sesekali menyembul..
untuk tuhan yang senangtiasa mendengarkan dan menerima segala keluh kesah dan disalahkan oleh saya tanpa banyak komentar
rasanya saya mau menghaturkan banyak banyak terimakasih.
setelah banyak hal saya baru sadar kalau hidup saya sangat nyaman.