ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Sabtu, 16 November 2013

Ruang hampa tanpa "kita"

aku menyesal..
atau entah harus aku sebut apa rasa ini.
kemarin.. sebelum semuanya berakhir dan hari hari terlewati tanpa kamu, aku masih dengan sombong berbicara tentang ketidak pedulianku akan hilangnya sosokmu. aku masih bisa sesumbar bahwa tanpa kamupun tidak akan ada yang pernah berubah. iya.. hanya sampai beberapa waktu semuanya terlihat normal dan baik- baik saja.. ah, atau aku yang memaksanya terlihat normal normal saja karena gengsiku yang terlalu tinggi.
tapi malam ini.. setelah hari berlalu cukup panjang tanpa hadirnya kamu, aku harus mengakui bahwa aku merasa kehilangan. pada akhirnya aku harus menanggalkan semua topeng keras kepala dan keangkuhanku, mengakui aku merindukanmu.
kamu boleh menertawaiku.. atau memandang sinis padaku tentang semua kesombongan dan sesumbarku kemarin.. itu hakmu, memang aku yang terlalu percaya diri bahwa melupakan kita itu mudah.

aku tidak akan banyak meminta, apalagi memintamu untuk kembali. aku rasa "berakhir" sudah pilihan yang tepat untuk kita dan rasanya kamu pun setuju. bukan masalah ketidak cocokan, karena aku pikir tidak ada orang yang benar benar cocok, hanya ada orang orang yang berusaha untuk memaklumi dan menyesuaikan diri untuk terus bersama sedang kita tidak pernah bisa melakukan itu.
kita merasakan bagaimana akhirnya mencintai hanya menyakiti.

ngomong ngomong tentang merindukan.. seberapapun aku menganggap kamu menyebalkan atau kita tidak lagi mungkin, otakku terus saja memutar kenangan tentang kita, memaksaku mengingat banyak hal. mungkin benar bahwa yang sulit dari perpisahan bukan melupakan pasangan, tapi justru melupakan kenangan. menjengkelkan memang, kenapa aku harus terus mengingat kamu, sedang rasa benar sudah hilang.

kamu.. apa sampai hari ini masih mengingat "kita" dengan baik?

asya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar