ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Kamis, 24 Mei 2012

DOAKU.

selamat malam tuhan,pasti kau tidak kaget lagi melihat aku yang sering berkunjung dan berbicara denganmu akhir akhir ini.
kuharap kamu tidak bosan tuhan, karena ini masih tentang dia.
tuhan... kau tau kan, aku mulai sangat lelah, ya dengan rasa sakit ini.
aku mulai berfikir untuk menyerah dengan segala urusan cinta ini tuhan, atau minimal mengambil cuti panjang dalam urusan rasa. aku ingin meletakannya di sudut hati dan mulai melanjutkan hidup.
iya aku tau tuhan, kau tidak perlu terus menerus mengutus mereka untuk menghardikku karena begitu lemah atau mengasihaniku karena begitu bodoh. bukankah kau yang menciptakan hati dengan segala aturannya sendiri, bukankah kau yang membuat otak ini tak berfungsi ketika hati berulah, jadi tuhan tolong buat mereka diam.

tuhan, aku berterimakasih karena kau mengutus seseorang yang tidak menghakimiku, orang yang tetap mau menasehatiku walau aku sering kali memarahinya karena nasehat yang dia berikan, orang yang membuatku menyadari banyak hal.seseorang yang begitu baik padaku walau sering kuperlakukan tak adil.

ketika aku mengeluh tentang rasa sakit ini, marah dan gusar. dia berkata "tenanglah, kamu tidak perlu terlalu bersedih, rodamu hanya sedang berputar, kamu tidak akan selamanya merasa seperti ini"
kau tau tuhan.. saat itu aku marah, aku berkata "lalu kapan kembali berputar, mungkin ketika berputar, aku sudah babak belur, berdarah darah dan mati rasa karena kelelahan"
mendengar ucapanku dia tidak marah tuhan, kembali dia berkata "saat ini rodamu sedang berputar, kamu sedang ada di bawah, selama ini kamu di atas tapi kamu ga sadar, karena itu nyaman kamu menganggap itu hal yang biasa dan wajar" mendengarnya aku diam, lalu pergi meninggalkannya.

baru kemarin malam tuhan.. dengan kepala jernih aku memikirkan yang dia katakan padaku.
dia benar.. rodaku sedang berputar. selama ini aku berada di atas, aku dicintai, di buat bahagia, diberikan segala yang ku mau tanpa harus membalas apapun kepada mereka. aku anggap itu wajar karena mereka menyanyangiku. tapi tuhan kini aku di bawah, aku sakit melihat semua perasaan cintaku yang di abaikan, melihat usahaku untuk membuat ia senang tak pernah berarti besar dan sia sia, melihat dia begitu cepat melupakan aku.

aku pernah menganggapmu jahat tuhan, aku marah dan banyak menggugatmu karena kamu memberiku rasa cinta yang begini besar kepada ia yang tak mencintaku, atau setidaknya dalam bayanganku ia tak mencintaiku atau tak mencintaiku sama besar seperti aku mencintainya. yaa dalam bayangku.. karena sesungguhnya aku tak pernah tau yang ia rasa, ia menghilang selepas malam perpisahan itu, diam tak bergeming, sementara aku sibuk dengan segala rasa sakitku. jadi ini hanya spekulasi yang kulakukan sesukaku.
karena perasaan sakit dan segala emosi buruk yang bersarang dihatiku, aku lupa tuhan kalau tidak mungkin kamu mau melihat aku, umatmu, sakit.
saat ini kamu hanya sedang memberiku pelajaran, kamu sedang mencoba membuka mata dan hatiku karena selama ini aku buta, selama rodaku di atas aku cendrung angkuh, aku tak menghargai segala kasih sayang yang mereka berikan, hingga akhirnya aku sakit dan tau kalau bahagia itu berharga. ya benar.. tanpa rasa sakit aku tidak akan tau apa itu bahagia, aku akan tetap memandang bahagia sebagaiman dulu, tak berharga.

ya.. sering kali aku harus membayar mahal untuk sebuah kesadaran sederhana tentang hidup.

tuhan.. aku titip ia, senja.
aku mohon kau menjaganya dari segala hal buruk dan sakit.
emm.. kau jangan tertawa tuhan... kau benar, kau tau benar aku masih begitu mencintainya.. aku memutuskan hanya berhenti mengusik hidupnya, bukan berhenti mencintainya.
ya, aku masih merasa sedih dan sakit, tapi mungkin sudah jauh lebih bisa menerima realitasnya.
kau tau kan tuhan, aku masih berharap ia mau kembali, hanya saja karena ia jelas jelas menyatakan tak mau, aku tidak bisa apa apa. yang aku bisa hanya tetap mencintainya dalam diamku dan berdoa kepadamu untuk segala yang terbaik baginya.



love senja.
adelia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar