ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Jumat, 25 Mei 2012

Menunggu Senja

seorang gadis sedang duduk di bangku bambu, dia diam, menengadahkan kepalanya menatap langit. saat itu sore masih beratapkan langit biru terang dengan awan menggumpal besar besar,putih.
tak ada kata yang keluar dari mulutnya, semua hening, hanya sesekali terdengar suara gemerisik daun yang tertiup angin.
gadis itu nampak tenang atau cendrung tak menampakan emosi, tapi jauh dari apa yang terlihat, hatinya pilu, banyak kata yang sedang dia bagi dalam diam, dia sibuk berdialog dengan hatinya. kadang mengeluh, kadang memaki, kadang bertanya, tak ada yang tau apa yang sebenarnya di rasa bahkan dirinya sendiri.

gadis itu masih duduk disana, masih memandang langit yang sama, dengan wajah datar yang sama dan emosi yang sama, hanya sesekali matanya beralih memandang sawah yang terhampar bagai permadani hijau di sampingnya.
sore kian larut, langit tak lagi biru terang, ada warna lain yang menyusup di balik awan putih itu, sinar emas yang teduh. si gadis masih setia disana.

tak lama seorang teman yang tak sengaja lewat bertanya, aneh melihat dia yang hanya duduk diam memandang langit "kamu ngapain?" , "menunggu senja" jawabnya kalem sambil mengulum senyum.


love senja
adelia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar