ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Kamis, 02 Agustus 2012

Tubuh Tanpa Rasa

aku pernah lewati kisah
mungkin klasik namun begitu berarti.
kami membingkai mimpi tentang masa depan,
diiringi tangis, tawa ,amarah, dan senyum.
pernah ia berjanji untuk tak pernah tinggalkanku, kala itu aku yakin nyata.

waktu berganti, membuat yang baru menjadi usah, merubah kita, aku dan kamu.
cinta yang semula aku kira kekal, mimpi masa depan yang akhirnya berani kubangun bersamamu, janji yang awalnya ku kira nyata, berubah menjadi hal yang semu, sesuatu yang memuakan.
harapan yang semula indah berubah menjadi omong kosong yang mematikan.

aku pernah lalui kisah
mungkin klasik namun begitu berarti
maka tak heran ketika berakhir, duniaku gelap. seakan tiupan sangkakala itu tlah tiba waktunya.
ada yang terkapar mati disana,
sebuah hati yang dulu percaya janji namun terhianati.

satu kematian, membawaku pada kematian lainnya, lalu aku tak ubahnya tubuh tanpa rasa, hidup namun tak hidup, kosong.

mereka datang!
berusaha membangkitkan yang telah mati,
merapalkan mantra cinta yang membuatku mual,
mengumbar janji janji busuk,
hingga lelah menyergap mereka,
lalu tak satupun bertahan.

aku tlah meninggalkan segalanya disana,
di tempat yang terdalam,
pada yang paling berarti -kamu-.
hingga bagiku tak ada lagi yang tersisa.

kini aku tak ubahnya tubuh tanpa rasa, hidup namun tak hidup, kosong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar