ini bukan selalu tentang aku dan rasaku, aku bisa jadi siapapun disini, ini panggung dan aku aktrisnya. selamat menikmati pertunjukan yang kusuguhkan melalui kata.

Kamis, 21 Juni 2012

Yang Terakhir, Untukmu.

ini surat terakhir ku,
entah akan kau baca atau berakhir sama seperti suratku sebelum ini, berada di tong sampah tanpa pernah terbaca. aku tak peduli.

waktu baru berlalu sebentar dari kejadian tadi siang, saat tubuhku terpental, terhantam sebuah mobil yang melaju terlalu kencang, tak melihatku yang sedang menyebrang jalan.
pandangku seketika gelap, kata mereka jantungku sempat berhenti berdetak, nafasku tak lagi terhembus.

kau tau, tuhan berbaik hati meminjamkan sedikit waktunya untukku, ia tau masih ada yang ingin kusampaikan padamu atau pada mereka.

bagaimana keadaanmu?
maaf apabila ini yang terucap pertama kali, aku hanya ingin tau, sudah terlalu lama tak mendengar kabarmu.
aku rindu, aku selalu ingin melihatmu hanya saja aku terlalu takut mengajamu bertemu, aku taku kamu men

apa kau sudah menemukan penggantiku?
apa gadis itu jauh lebih cantik dariku?
apa gadis itu memberikan perhatian yang tak mampu kuberikan?
apa gadis itu hadir di setiap pertandinganmu?
aku harap ya, aku selalu ingin kau bahagia.

aku selalu ingin minta maaf padamu, hanya saja tak pernah tau bagaimana cara mengatakannya dan kapan saat yang tepat. namun karena aku tau tidak akan ada lain waktu untuk melakukan itu, sekaranglah saatnya.
tolong maafkan aku... untuk semua luka yang tanpa sengaja kugurat dihatimu, kau tau aku tidak pernah bermaksud seperti itu. aku hanya seorang gadis egois yang sedang meminta perhatianmu dengan cara cara yang salah kala itu.
tolong maafkan aku... untuk semua moment pentingmu yang tak kusaksikan dan juga keabsenan kata "semangat" dariku.
tolong maafkan aku...
untuk segala kepedulian yang kusembunyikan darimu, aku hanya sedang merajuk saat itu, berharap kamu tau bahwa aku sedang marah.
 

dalam agamaku yang juga agamamu tak pernah disinggung tentang rengkarnasi, tapi seadainya ada dan bisa aku ingin terlahir kembali sebagai hujan. ya sebagai hal yang kau sukai...
aku ingin menjadi hal yang kau kagumi tanpa pernah dapat menyakiti hatimu. aku tak ingin lagi menjadi penyebabmu merasa sakit. kau tau? aku tak pernah suka kamu sakit dan sedih, aku selalu mengutuk diri dan sangat menyesal karena telah membuatmu bersedih.

hey, jangan menangis.. di detik detik terakhirku ini aku pergi dengan senyum.
jangan takut aku masih merasa sakit dan menyimpan dendam padamu, aku sudah memaafkanmu, kau tau kan, tugas cinta memang selalu memaafkan.
ya cinta keajaiban, ia mampu menyembuhkan luka terdalam sekalipun, dan karena cinta juga aku kembali ke dunia ini walau sesaat.

emmm maaf, sepertinya tuhan sudah meminta waktunya kembali, aku harus pergi menemuinnya.
nanti setelah aku bertemu tuhan, aku akan memohon padanya untuk kebahagianmu dan juga memintanya menjagamu sebagai ganti aku.


NB : apabila rengkarnasi itu sungguh ada, maukah kamu meluangkan sedikit waktumu untuk berbicara kepadaku saat rintikku menyentuh bumi tempat kau berpijak? maukah kamu menceritakan tentang hari harimu? maukah kamu menunjukan senyum cerahmu padaku?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar